“Tiara, menggamit kenangan zaman persekolahan Tiara, ku mimpi kita bersanding atas kayangan Seakan bisa kusentuh peristiwa semalam Di malam pesta engkau bisikkan Kata azimat di telinga Kita, terpaksa berpisah untuk mencari arah Kita, dipukul ombak hidup alam yang nyata Engkau jauh meniti puncak menara gading Yang menjanjikan hidup sempurna Tapi aku hanya, tunduk ke bumi