Membuang racun akidah: Dari akar yang rosak hingga pohon yang baru

Aqidah ibarat akar yang tersembunyi jauh di dasar tanah.

Andai akar itu rosak, maka seluruh pohon akan turut binasa—batangnya layu, dahannya rapuh, rantingnya kering, daunnya gugur, bunganya pudar, dan buahnya beracun, meskipun pohonnya terlihat indah dari luar.

Pokok yang telah rosak harus ditebang, agar tanah dapat digembur untuk menanam pohon baru.

Setelah ditebang, akarnya harus dicabut hingga ke dasar, dan anak-anak pokok yang belum matang perlu disingkirkan, supaya racunnya tidak kembali menyemai benih dalam diam.

Mencabut akar tanpa menyentuh pohon, daun, bunga, dan buahnya hampir mustahil—kerana setiap cabutan pasti meninggalkan jejak pada seluruh pohon.

Walau kelihatan elok, percayalah, pohon itu tetap beracun.

Janganlah terpedaya dengan daun yang hijau, bunga yang mekar, dan buah yang ranum—kerana di sebalik keelokan itu tersembunyi racun yang mematikan.

Andai hanya batang yang dibuang namun akarnya masih mencengkam tanah, pasti lambat laun ia akan kembali tumbuh, menyuburkan racunnya sekali lagi.

Bukankah telah berkali-kali ia berganti rupa sejak berpuluh tahun lamanya?

Namun, InsyaAllah, andai kali ini kita berjaya menumbangkan hingga ke akar umbi, akan tumbuh kelak pohon yang lebih subur, lebih rendang, dan buahnya lebih manis daripada apa yang pernah kita lihat.

Sumber dari FB Afyan Mat Rawi

............................................................

Buku F.I.R.E - FINANCIAL INDEPENDENCE RETIRE EARLY
RM49.00
Harga termasuk kos penghantaran

www.BukuFIRE.com